Gedung Balai Diklat Menjadi Posko Bencana
Balai Diklat Muhammadiyah |
Ponorogo, (16/12/2024) — Gedung Balai Diklat Muhammadiyah Ponorogo yang biasanya menjadi pusat kegiatan kaderisasi, saat terjadi bencana banjir kali ini difungsikan sebagai posko bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Wilayah Ponorogo. Posko ini dikelola oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama berbagai relawan Muhammadiyah dan organisasi otonom lainnya, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap korban bencana.
Sejak terjadi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Ponorogo hari ini, gedung Balai Diklat Muhammadiyah telah menjadi lokasi utama untuk berbagai kegiatan tanggap darurat, seperti distribusi logistik, dapur umum, dan pusat informasi bencana.
Relawan MDMC Ardi Ramadhan menjelaskan bahwa pemanfaatan gedung ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada korban bencana. "Kami bersyukur memiliki fasilitas seperti Balai Diklat Muhammadiyah yang dapat difungsikan sebagai posko darurat. Tempat ini memiliki ruang yang memadai untuk koordinasi tim, penyimpanan bantuan logistik, dan pelayanan bagi warga terdampak," ujarnya.
Di posko ini, relawan Muhammadiyah menyalurkan berbagai kebutuhan pokok, seperti makanan siap saji,dan air bersih. Selain itu, posko juga menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak yang bekerja sama dengan tim medis dari RSU Muhammadiyah Ponorogo.
Salah seorang warga penerima manfaat layanan MDMC Ponorogo, mengungkapkan rasa syukur atas fasilitas yang disediakan oleh Muhammadiyah. "Kami sangat terbantu dengan adanya posko ini. Pada saat para korban terdampak banjir belum bisa makan karena terisolasi, dengan adanya One Muhammadiyah One Respon ini kami mendapatkan bantuan logistik makanan," katanya.
Gedung Balai Diklat Muhammadiyah menjadi pusat koordinasi utama untuk memobilisasi bantuan dan merencanakan langkah-langkah lanjutan dalam penanganan bencana. MDMC memastikan bahwa posko ini akan tetap beroperasi hingga situasi benar-benar kondusif dan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi.
Dengan keberadaan gedung ini sebagai posko, Muhammadiyah terus menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat, khususnya dalam kondisi bencana, sesuai dengan semangat "Fastabiqul Khairat" (berlomba-lomba dalam kebaikan).
Post a Comment for "Gedung Balai Diklat Menjadi Posko Bencana"