Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TADABUR AYAT SUCI AL QUR'AN DALAM GIAT PEMUDA MUHAMMADIYAH

Lantunan ayat suci Al Qur’an Surat Al A’raf Ayat 179 dibaca dalam acara pembukaan Konsolidasi Organisasi Pemuda Muhammadiyah Ponorogo , Ahad (6/10/24).

Ayat tersebut yang artinya adalah “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”

Konsolidasi Organisasi

Ketua Bidang Tabligh Ahmad Ghulamin Halim, M.Pd. mengatakan ayat ini sebagi pengingat kepada kita semua agar dapat menerima kebenaran dan tidak menutup mata.

Kandungan ayat ini begitu dalam maknanya dan menjadi sindiran keras bagi kita yang menutup mata, telingan dan hati dari kebenaran. Kebenaran disini tidak hanya berkaitan dengan kebenaran agama Islam, tetapi menurut saya juga bisa dikaitkan sebagai sindiran untuk mereka yang merasa benar dan tidak mau menerima nasehat kebenaran dari siapapun” ujarnya.

Anak-anak muda memang masing butuh banyak belajar dan masih perlu banyak pengalaman tentang kehidupan, akan tetapi anak-anak muda bukan berarti tidak paham akan nilai-nilai kebenaran. Maka dengan adanya konsolidasi organisasi Pemuda Muhammadiyah Ponorogo ini adalah sebagai momentum untuk menyuarakan kebenaran.

Agus Budi, SE. sebagai Sekretaris Bidang Organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ponorogo menegaskan bahwa jika semua orang tua diam, maka waktunya anak muda ambil peran untuk bergerak meluruskan hal yang tidak benar.

“Saya kira sudah saatnya kader Pemuda Muhammadiyah Ponorogo bersuara, sudah banyak hal yang terjadi di dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang merugikan dan ini perlu diluruskan agar tidak berlarut-larut dan terwariskan kepada generasi selanjutnya,” ungkapnya.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ponorogo terus berupaya untuk melakukan fungsinya dalam menjadi Kader Ummat, Kader Persyarikatan dan Kader Bangsa. Dan dalam hal ini pasti tidka akan berjalan dengan mudah, maka diperlukan agenda-agenda Konsolidasi Organisasi secara rutin dan terstruktur agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai sesuai target.

Post a Comment for "TADABUR AYAT SUCI AL QUR'AN DALAM GIAT PEMUDA MUHAMMADIYAH"