Konsolidasi Organisasi PDPM Ponorogo

Konsolidasi organisasi adalah proses penggabungan, penyatuan, atau penguatan berbagai elemen dalam suatu organisasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keselarasan tujuan. Tujuan utama konsolidasi adalah memperkuat kapasitas organisasi dalam menghadapi tantangan eksternal maupun internal serta meningkatkan performa secara keseluruhan.

Sesi Foto Bersama

 

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ponorogo menggelar Konsolidasi Organisasi yang diikuti 1.000 Kader Pemuda Muhammadiyah Se-Ponorogo (6/10/24).

Tujuan dari Konsolidasi Organisasi Kader Pemuda Muhammadiyah Se-Ponorogo ini untuk menyatukan visi misi dan kekuatan dalam menghadapi persoalan-persoalan internal maupun eksternal dalam Persyarikatan Muhammadiyah.

Hadir dalam acara Konsolidasi Organisasi Kader Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo, , PC IMM Ponorogo, PDNA Ponorogo, Kwarda HW Ponorogo, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dan PCM Se-Ponorogo.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Drs Muh Syafrudin MA dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bangga dengan kegiatan ini, sebab tadanya Muhamamdiyah kedepan akan semakin baik dan tidak kekurangan kader.

“Kami sampaikan rasa senang dan bangga dengan kegiatan Konsolidasi ini, apalagi melibatkan jumlah masa yang begitu banyak dari anggota Pemuda Muhammadiyah se-Ponorogo,” ujarnya.

Syafrudin berharap dengan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk terus mengasah dan mempersiapkan diri untuk menerima estafet kepemimpinan Umat dan Persyarikatan di masa yang akan datang.

“Pemuda Muhammadiyah memang harus bernai berisikap dan angkat suara jika ada hal-hal yang perlu diluruskan, sebab sejatinya memang itu juga merupakan fungsi keberapan Pemuda Muhammadiyah,” imbuhnya.

Ditengah tantangan kedepan yang semakin tidak ringan, maka perlu banyak agenda-agenda kolaborasi dan konsolidasi agar dinamika organisasi dapat dijalani dengan penuh tanggungjawab dan berdampak kebaikan secara meluas.