Persiapkan Kader di Tingkat Ranting, PCPM Siman Adakan BAD

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Siman sukses melaksanakan Baitul Arqam Dasar (BAD) tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 28-29 September 2024 tersebut digelar di SDMT Ponorogo.

Ketua PCPM Siman Syahrur Rizqi dalam kesempatan itu berharap seluruh Kader Muda Muhammadiyah dapat memahami bagaimana cara Ber-Muhammadiyah yang sebenar-benarnya. “BAD ini merupakan salah satu bentuk pengkaderan yang dilakukan oleh persyarikatan Muhammadiyah dan dengan adanya BAD ini akan mendapatkan kader-kader yang benar mampu serta mumpuni di dalam berorganisasi khususnya bagaimana menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah sesungguhnya,” ungkap Syahrur.

Menurutnya, dengan adanya BAD ini nantinya kader persyarikatan Muhammadiyah dapat terus berkembang. “Kader persyarikatan Muhammadiyah khususnya Pemuda agar terus berkembang di setiap ranting atau desa guna melanjutkan cita-cita pendiri persyarikatan Muhammadiyah dalam menegakan amar makruf nahi munkar,”ujarnya.

Sementara, ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Ponorogo, Darmanto Saputro menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh kader perserikatan dan Pemerintah Kecamatan Siman yang telah mensukseskan BAD PCPM Siman tahun ini.

“Ucapan terima kasih kami kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), ‘Aisyiyah, dan khususnya Pemerintah Kecamatan Siman, dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini hingga dapat terlaksana dengan baik,”ujarnya.

Selanjutnya, Darmanto menyampaikan dengan adanya BAD ini PDPM Ponorogo dapat menghasilkan sejumlah terobosan dan program didalam memajukan umat kedepannya. “Alhamdulillah selesainya BAD ini kita dapat memahami arti pentingnya berserikat ataupun berkumpul dalam Bermuhammadiyah. Sehingga kita juga mampu mendapatkan sejumlah program utama dalam menyongsong tahun 2025 guna mendukung visi Ponorogo Hebat,”pungkasnya

Sementara, Ketua PCM Siman Mulyadi berpesan kepada seluruh peserta BAD untuk dapat mengikuti Kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar sebagai kader Muhammadiyah dapat ilmu yang sungguh-sungguh hingga dapat menjadikan kader Muhammadiyah yang solid.

“Islam mengharamkan perpecahan oleh karena itu kader Muhammadiyah harus terus menjadikan perbedaan untuk saling menghormati hingga terjalin kerukunan satu sama lain. Maka, kader Muhammadiyah hendaknya menjaga trilogi kerukunan yaitu hubungan antar umat beragama, kerukunan intern antar agama, kerukunan dengan pemerintah dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,”tutupnya.

Kapolsek Siman AKP Nanang Budianto juga berpesan bahwa kegiatan kadersasi adalah kegiatan penanaman ideologi dan karakter.  Dalam Sambutannya pemuda harus memiliki ideologi dan karakter yang kuat. "Baitul Arqom adalah sarana penanaman ideologi, ideologinya adalah keislaman, dan karakter pemuda islam adalah kuat, kuat dalam berprinsip dan kuat dalam fisik, jangan ngantukan, tegasnya.

Adapun program yang dihasilkan dalam BAD tersebut PCPM Siman akan melaksanakan pengajian rutin sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini. "Kami berharap ada tindak lanjut setelah kegiatan ini, yaitu seperti pengajian rutin bersama kader-kader Muhammadiyah se-Cabang Siman," tutur Joko, selaku ketua panitia BAD PCPM Siman. AAA

Sambutan Ketua PCPM Siman